Perbedaan Individual Anak-anak
Anak-anak sangat berbeda satu sama lain dalam banyak hal. Beberapa perbedaan terasa sangat normal, sehingga tidak memerlukan penyesuaian dengan program khusus. Di sisi lain, perbedaan individual anak ada yang memerlukan perhatian khusus dengan cara tertentu. Menurut perkiraan, setidaknya 20 persen siswa dalam kelas menyimpang dari langkah-langkah yang seharusnya dikerjakan dalam mencapai keberhasilan pendidikan. Yang mempengaruhi perbedaan individual anak-anak diantaranya :
- Perbedaan Intelektual
- Lingkungan Keluarga Yang Berbeda
- Latar Belakang Budaya
- Faktor-faktor pendidikan
Penanganan Perbedaan Individual Dalam Kelas
Salah satu cara yang paling efektif untuk menangani setiap perbedaan dalam kelas adalah dengan membagi jumlah murid menjadi dua bagian yaitu peserta didik yang tergolong lambat dan peserta didik yang tergolong cepat.
Karakteristik Peserta Didik Yang Tergolong Lambat
Kita perlu memahami karakteristik dari masing-masing peserta didik yang tergolong lambat. Karakteristik peserta didik yang tergolong lambat yang paling sering ditemukan adalah sebagai berikut.
1. Kemampuan berpikir di bawah rata-rata.
2.
3. Mempunyai kekurangan fisik.
4. Mempunyai masalah psikologis dan emosional.
5. Berasal dari keluarga miskin.
6. Mempunyai cacat fisik.
Instruksi Yang Tepat untuk Peserta Didik Lambat
Seorang anak yang kurang berhasil dapat dilihat dari berbagai factor penyebab. Untuk meningkatkan belajar matematika anak, anda harus dapat mendiagnosa setiap kekurangan anak dan mengidentifikasi alasan khusus yang ada. Instruksi efektif untuk peserta didik lambat adalah :
1. Perbaikan harus ditujukan terhadap penyebab rendahnya prestasi.
2. Pelatihan harus berkonsentrasi pada diagnosis kesulitan dalam matematika.
Penyesuaian Yang Disarankan Untuk Peserta Didik Yang Tergolong Lambat.
1. Pilih masalah yang melibatkan keterampilan pribadi, seperti masalah uang, waktu dan pengukuran.
2. Materi dan kecepatan yang tepat akan memastikan keberhasilan.
3. Memberikan peluang penelitian yang luas di laboratorium.
4. Memberikan tes diagnostik sistematis untuk daerah-daerah yang lemah.
5. Bersikeras pada pemahaman dan penguasaan dari setiap langkah sebelum hal baru.
6. Menyebarkan presentasi yang baru.
7. Peserta didik yang lambat diberi lebih banyak waktu dan variasi latihan.
8. Sering memberikan praktek latihan singkat daripada yang panjang.
9. Menunda pengenalan topik baru sampai anak merasa jelas.
10. Jika memungkinkan, menetapkan buku untuk peserta didik lambat.
11. Sering memeriksa kebiasaan bekerja anak.
12. Mempersilahkan murid untuk menyampaikan pola pikir mereka.
13. Memberikan petunjuk yang cukup pada anak untuk membaca.
14. Berusaha untuk mengubah sikap peserta didik yang lambat.
15. Melibatkan orang tua dalam menyusun rencana pembelajaran.
16. Hindari ketertutupan dari peserta didik lainnya.
Karakteristik Peserta Didik Yang Tergolong Cepat
Karakteristik peserta didik yang tergolong cepat yang paling sering ditemukan adalah sebagai berikut.
1. Memiliki kemampuan berfikir di atas rata-rata.
2. Memiliki prestasi yang tinggi dalam matematika.
3. Cepat menyesuaikan diri dengan baik di sekolah.
4. Status sosial ekonomi tinggi.
5. Mempunyai komitmen tugas yang tinggi.
6. Memiliki kreativitas yang tinggi.
7. Penyesuaian social yang baik.
Instruksi Yang Tepat untuk Peserta Didik Yang Cepat
Program yang baik untuk siswa berkemampuan yang memadai dapat dilaksanakan dengan alasan sebagai berikut:
1. Peserta didik akan lebih cepat memahami daripada murid yang lain.
2. Peserta didik dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi daripada rata-ratasiswa lain.
3. Peserta didik dapat menemukan berbagai solusi untuk masalah yang tidak bisa diselesaikan oleh siswa lain.
Penggunaan Guru Spesialis Matematika
Kebanyakan pendidik percaya bahwa sangat dibutuhkan guru yang ahli dalam matematika untuk memperkuat program bagi anak-anak berbakat dalam matematka.
Di beberapa sekolah, siswa berbakat dalam matematika dikelompokan khusus di mana mereka belajar untuk periode waktu tertentu dengan seorang guru yang memiliki latar belakang matematika dalam berbagai topik yang sangat menantang.
Beberapa negara memberikan pendanaan khusus agar sekolah mendirikan program Matematika yang diajarkan oleh guru terlatih untuk menangani bakat dan talenta anak.
Penciptaan Kelas Khusus Bagi Anak Berbakat
Masyarakat akan memberikan kelas khusus untuk anak-anak berbakat dan bekerja sama dengan guru-guru untuk waktu tertentu yang direkrut dari beberapa sekolah, dan di beberapa daerah berisi anak-anak dari berbagai tingkatan usia dengan alasan ekonomi tertentu.
Penyesuaian Kurikulum Untuk Peserta Didik Cepat
Akselerasi adalah cara untuk menyesuaikan dengan kurikulum bagi peserta didik yang tergolong cepat. Akselerasi memungkinkan murid berbakat untuk maju lebih cepat dari biasanya.
PERCEPATAN
Akselerasi dapat dicapai dengan cara :
1. Akselerasi akademik.
2. Ungraded di kelas.
3. Skipping a grade.
Enrichment/Pengayaan
Pengayaan adalah cara memberikan pengalaman belajar yang sesuai untuk anak-anak yang berbakat dalam bidang matematika. Dengan pengayaan menunjukkan bahwa materi yang dibahas akan lebih luas daripada yang biasanya dipelajari. Ada dua jenis pengayaan : pegayaan horisontal dan pengayaan vertikal.
1. Pengayaan horizontal. Pengayaan horisontal dengan memperkaya ruang lingkup yang lebih luas daripada apa yang ada di tingkat kelas. Seringkali jenis ini diinterpretasikan "lebih dari yang lain." Artinya, ketika peserta didik yang cepat ditugaskan mengerjakan latihan, guru hanya memberikan yang latihan dari buku lain yang sama.
2. Pengayaan vertikal. Pengayaanjenis ini akan meningkatkan kualitas pekerjaan yang diberikan, sehingga memperluas dan memperdalam pemahaman dan penguasaan matematika.
PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Perpustakaan harus selalu digunakan untuk memperkaya pemahaman matematika. Perpustakaan merupakan jantung dari program untuk pengayaan peserta didik dengan minat yang khusus pada matematika. Para siswa cenderung menggunakan semua jenis bahan yang tersedia,untuk mencari informasi mengenai hal-hal yang menarik. Kebebasan membaca dan belajar yang tinggi harus didorong oleh fasilitas yang tersedia dengan pilihan yang banyak berbagai materi cetak, termasuk buku, referensi buku, majalah, bulletin, jadwal, dan sebagainya.
Superior Memotivasi Peserta Didik
Beberapa teknik memotivasi siswa yang digunakan oleh sekolah adalah:
1. Pujian.
2. Mengajak masuk keanggotaan klub matematika.
3. Mengadakan wawancara dengan siswa dan guru.
4. Surat pujian kepada orang tua untuk memuji prestasi luar biasa dari anaknya.
5. Pemberian beasiswa.
6. Lomba matematika.
7. Ketersediaan berbagai jenis buku matematika dan perangkat-perangkatnya.
8. Memusatkan kepentingan dalam kelas.
Aktivitas
Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk mengakomodasi perbedaan individual, anda harus menyesuaikan program yang ada agar setiap anak dapat sampai pada tingkat yang potensial. Program dapat dibuat dengan memperhatikan tingkat kesulitan, tingkat kedewasaan, waktu, ruang, bahan-bahan yang digunakan dan pendekatan dalam mengajar.
Ada banyak alasan siswa bernilai rendah. Kita harus mencari penyebab, jika memungkinkan. Menggunakan teknologi diagnostik dan remedial. Peserta didik yang lambat perlu lebih banyak waktu belajar dengan kegiatan di laboratorium dari pada siswa lain. Waktu merupakan faktor penting dalam keberhasilan bagi peserta didik lambat.
Para murid yang berbakat di bidang matematika harus menguasai semua aspek matematika. Peserta didik yang cepat perlu mendapat lanjutan topik di matematika. Mereka membutuhkan berbagai pengalaman pemecahan masalah yang melibatkan proses memperkirakan, alternatif solusi, dan berpikir lebih abstrak pada tingkat simbolis. Mereka perlu banyak aplikasi matematika.
Tidak ada satu pendekatan yang terbaik untuk mengakomodasi perbedaan individual. Baik guru dan murid harus membuat strategi belajar yang optimal yang akan menghasilkan perkembangan dalam matematika untuk setiap anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar